HACKER Paling Meyeramkan di Indonesia bikin Eropa kocar-kacir

Jika kalian mendengar nama hacker sudah terbiasa di dengar di idonesia maupun di seleuruh dunia, hacker pasti identik dengan kejahatan bagi orang awam. Hacker adalah orang yang mempelajari, menganalisis, memodifikasi, menerobos masuk ke dalam komputer dan jaringan komputer, baik untuk keuntungan atau dimotivasi oleh tantangan di dalam dunia teknologi sering kita temui berita tentang pembobolan Bank, Badan pusat Pemerintah dan lain-lain. Tak terkecuali di Indonesia , di indonesia hacker juga cukup terkenal di dunia bahkan ada yang Attack Pemerintahan Amerika dan Rusia, Berikut ini hacker-hacker Indonesia yang cukup di terkenal di Eropa.

Picture: Maxmanroe.com

1. Kang Ono

Onno W Purbo. Lahir 17 Agustus 1962. Ayah Onno,Hasan Poerbo, adalah seorang profesor di ITB bidang lingkungan hidup yang banyak memihak pada rakyat kecil. Onno masuk ITB pada jurusan Teknik Elektro angkatan 1981. Setelah lulus dari ITB, meneruskan studinya ke Canada. Mendapatan gelar M.Eng dari McMaster University dalam bidang laser semikonduktor dan fiber optik. Dan PhD dari Waterloo University, Canada, dalam bidang Silicon Device dan Integrated Circuit. Mantan PNS dan Dosen jurusan teknik elektro ITB.
Picture: BUSHIDO MYO - WordPress.com
Prestasi yang di perolehnya
  • 1987, Lulusan Terbaik, Jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung.
  • 1992, Masuk dalam buku "American Men and Women of Science", R.R.Bowker, New York (Amerika Serikat).
  • 1994, Profil Peneliti, KOMPAS 26 Desember 1994.
  • 1996, Menerima "Adhicipta Rekayasa", dari Persatuan Insinyur Indonesia.
  • 1997, Menerima “ASEAN Outstanding Engineering Achievement Award”, dari ASEAN Federation of Engineering Organization (AFEO)
  • 2000, Masuk dalam buku "Indonesia Abad XXI: Di Tengah Kepungan Perubahan Global", Editor Ninok Leksono, KOMPAS.
  • 2000, Award for Indonesian Internet Figure, KADIN Telematika Award.
  • 2002, Eisenhower Fellow, dari Eisenhower Fellowship (Amerika Serikat).
  • 2003, Sabbatical Award, dari International Development Research Center (IDRC) (Kanada).
  • 2005, Ashoka Senior Fellow, dari Ashoka (Amerika Serikat).
  • 2008, Menerima "Gadget Award Exclusive Appreciation", dari Majalah Gadget.
  • 2008, Menerima "IGOS Summit 2 Award", dari MENKOMINFO "Atas Semangat dan Perjuangan menyebarluaskan pemanfaatan Open Source di Indonesia".
  • 2008, Masuk dalam buku "Indonesia 100 Innovators", Business Innovation Center.
  • 2008, Menerima Gelar " Pahlawan Generasi Masa Kini" dari Modernisator.
  • 2009, Indigo Fellow: Digital Community Fellow, dari PT. Telekomunikasi Indonesia.
  • 2009, Anugrah "TIRTO ADHI SOERJO" kategori Pelopor / Pemulai, dari [I:BOEKOE] http://indonesiabuku.com/
  • 2009, Anugrah "Competency Award 2009" dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
  • 2010, Anugrah "Tasrif Award" dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) 
2. Dani Firmansyah Efendi  (Xnuxer) 

Dani Firmansyah ini merupakan peretas yang berhasil masuk kedalam sistem keamanan Kpu.go.id pada bulan April 2004 lalu.
Setelah beberapa kali melakukan percobaan untuk menembus sistem keamanan website KPU tersebut, mulai dari menggunakan XSS (cross site scripting) sampai dengan SQL Injection, pada akhirnya Xnuxer berhasil masuk ke server tnp.kpu.go.id.
Ketika sudah berada di dalam lingkup server, Xnuxer kemudian membuka tampilan nama 24 partai politik peserta pemilu dan mengganti nama-namanya menjadi nama buah-buahan. Sayangnya, aksinya ini direspon cepat oleh Satuan Cyber Crime Direktorat Reserse Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya pada tanggal 24 April 2004.
Picture:Steemit

Dia didakwa telah melakukan pengerusakan dan masuk secara paksa ke server KPU. Awalnya, aksi Xnuxer ini dianggap memiliki muatan politis, namun karena tidak terbukti dan dia hanya mengatakan bahwa ulahnya itu hanya untuk menguji tingkat keamanan sistem KPU serta sangat koperatif dalam penyidikan, dia hanya dijatuhi hukuman penjara beberapa bulan saja.

3. Pak Made

Pak Made menyelesaikan studi S1 di jurusan Fisika FMIPA Universitas Indonesia pada bidang instrumentasi dan fisika terapan. Dengan beasiswa dari STMIK Gunadarma juga menamatkan S1 Teknik Informatika di STMIK Gunadarma. Melanjutkan studi S2 di Computer Science Department Edith Cowan University - Perth dengan beasiswa ADCSS dan STMIK Gunadarma pada bidang fuzzy system dan artificial neural network untuk pengolahan suara. Menangani perancangan dan implementasi jaringan Internet di Universitas Gunadarma dengan memanfaatkan sistem Open Source sebagai basisnya. Pernah mewakili IPKIN dalam kelompok kerja Standardisasi Profesi TI untuk Asia Pasifik (SEARCC). Saat ini dengan beasiswa dari DAAD melanjutkan studi doktoral di RVS Arbeitsgruppe Universitat Bielefeld Jerman di bawah bimbingan Prof. Peter B Ladkin PhD.

Picture :IT Newbie

I Made Wiryana Beliau adalah Cyber Pas­pam­pres, saat ini bertang­gung jawab dalam dis­ain dan pen­gelo­laan tek­nis situs Pres­i­den SBY. (Per­nah digem­pur meng­gu­nakan teknik DDos (Dis­trib­uted Denial of Ser­vice), namun dalam waktu hitun­gan detik back-up server lang­sung up).Beliau juga pelo­por perkem­ban­gan Linux di Indone­sia bersama pak Rus­manto (redak­tur Info Linux).

Demikain beberapa hacker yang cukup di kenal dunia, mungkin, masih banyak di luar sana yang tidak bisa di sebutkan satu persatu, anda bisa mencari refensi lain .

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama